REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyatakan bahwa sembilan perempuan calon legislator bakal masuk sebagai anggota DPRD setempat periode 2014-2019.
"Ada sembilan perempuan caleg yang mendapatkan suara signifikan pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, sehingga mereka ditetapkan sebagai calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Banyumas," kata Ketua KPU Banyumas Aan Rohaeni di Purwokerto, Selasa dini hari.
Aan mengatakan hal itu kepada wartawan setelah Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Banyumas.
Ia mengatakan sembilan perempuan caleg tersebut, adalah Dwi Asih Lintarti yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banyumas 2, Diah Handayani Nastiti yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Dapil Banyumas 3, dan Khodimah yang diusung PKB dari Dapil Banyumas 3.
Selain itu, Andrias Kartikosari yang diusung PDIP dari Dapil Banyumas 4, Yatin yang diusung PKB dari Dapil Banyumas 4, Peni Rahayu yang diusung Partai Demokrat dari Dapil Banyumas 4, Werdiningsih yang diusung PDIP dari Dapil Banyumas 5, Shinta Laila yang diusung PDIP dari Dapil Banyumas 6, dan Sutri Handayani yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dari Dapil Banyumas 6.
Dengan demikian, kata dia, keterwakilan perempuan di DPRD Banyumas hanya mencapai 18 persen.
"Ini realitas politik, karena sistem pemilu dengan suara terbanyak proporsional terbuka ini memang tidak ada 'affirmative action' buat perempuan dan anda bisa lihat sendiri, perempuan-perempuan yang jadi pun orang-orang yang punya uang. Artinya, memang dengan sistem politik seperti ini, jangan harap 'affirmative action' itu bisa ada," katanya.
Aan mengatakan bahwa 54 persen (27 orang, red.) calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Banyumas merupakan wajah baru, sedangkan 46 persen lainnya (23 orang, red.) merupakan petahana.
Menurut dia, calon legislator yang terpilih tersebut merupakan pilihan rakyat. "Wajah wakil rakyat yang sekarang terpilih itu adalah wajah pemilihnya. Kami mengucapkan selamat, yang penting semuanya saling menghormati," tegasnya.
