Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kedua kiri) berbincang dengan jajaran petinggi partai yang berseberangan dengan dirinya jelang Mukernas PPP yang digelar kubu Romahurmuzy di Cisarua, Bogor, Rabu (23/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Ketua Umum (ketum) PPP Suryadharma Ali (SDA) tidak memberikan sambutan dalam pembukaan mukernas ke-3 di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Rabu (23/4). Setelah melakukan islah bersama sejumlah fungsionaris partai, ia langsung meninggalkan lokasi pertemuan.
Sambutan ketum diambilalih oleh waketum DPP PPP, Emron Pangkepi yang dalam rapimnas Sabtu (19/4) lalu diangkat sebagai PLT ketum. SDA sendiri enggan berkomentar saat ditanya, apakah akan memberi sambutan dalam mukernas hari ini. Ia hanya berbalik arah masuk ke mobil dan melaju ke arah pintu keluar.
Saat mukernas berlangsung, MC pun memanggil Emron Pangkepi untuk memberikan sambutannya selaku ketum DPP PPP. Dalam keterangannya, dia juga menyayangkan, ketidakhadiran SDA selaku Menteri Agama dan Djan Faridz sebagai Menteri Perumahan Rakyat dalam kegiatan tersebut.
"Sayangnya, kedua pejabat tersebut tidak bersama kita," kata Emron saat menyebutkan, siapa saja tokoh petinggi parpol yang hadir.
Dia menambahkan, mukernas ke-3 ini dihadiri 27 DPW, bahkan sore nanti diperkirakan akan komplit sebanyak 33 DPW. Dengan begitu, mukernas dapat dianggap qorum dan dapat berlangsung. Forum ini juga menjadi kelanjutan dari rapimnas kemarin, dimana posisinya diangkat sebagai PLT.
Artinya, dalam pertemuan kali ini, jabatannya masih dianggap sebagai ketum. Itulah alasan, kenapa saat ini, justru dia yang membawakan sambutan pada pembukaan acara. Dalam musyawarah tersebut, pihaknya akan menyampaikan polemik di kedua kubu PPP telah selesai, tidak ada pemecatan dan pergeseran.
"Saya akan sampaikan, apa yang tadi SDA kemukakan, seperti pengakuan salah dan permintaan maafnya," ujar dia.
