Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Alun Alun Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menyerahkan laporan akhir dana kampanye ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (24/4). Total pengeluaran yang dilaporkan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondokambey mengatakan, total penerimaan dana kampanye PDIP sebanyak Rp 395 miliar. Sementara pengeluarannya membengkak hingga Rp 404.730.519.590.
""Ada utang, tapi nanti dibayar, karena kuitansi belum ditagih ke kami," kata Olly, di kantor KPU, Jakarta, Kamis (24/4).
Artinya, masih ada pengeluaran yang belum dibayarkan sebesar Rp 9.7 miliar. Menurut Olly, pengeluaran yang belum dibayarkan itu untuk pemasangan iklan, perusahaan percetakan, dan biaya sewa pesawat terbang untuk kepentingan kampanye. Utang akan segera dibayarkan menggunakan kas parpol begitu tagihan dan kuitansi dikirimkan ke DPP PDIP.
Penerimaan PDIP, lanjut Olly, berasal dari 560 orang caleg dnegan total Rp 325,5 miliar. Kemudian dari kas partai sebesar Rp 40 miliar. Dan sumbangan perorangan sebanyak Rp 2.9 miliar.
Sementara pengeluaran terbesar, selain untuk pembuatan atribut juga untuk pemasangan iklan. Untuk iklan di media massa, PDIP mengeluarkan Rp 60 miliar.