REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan laporana khir dana kampanye pada hari terakhir yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (24/4). Dilaporkan, semua dana kampanye yang diterima digunakan tanpas sisa selama pemilu legislatif 2014 sebanyak Rp 271.9 miliar.

"Rp 271.9 miliar itu total semua. Total penerimaan dan pengeluaran. Komposisinya sebagian besar dari calon anggota legislatif. Dananya enggak hapal. Kira-kira 90 persen dana dari caleg," kata Bendahara Umum DPP Partai Amanat Nasional, Jon Erizal, di kantor KPU, Jakarta.

Menurut Jon, pengeluaran terbesar dari dana yang masuk ke PAN diperuntukkan untuk iklan di media. Kemudian untuk kampanye tatap muka, alat peraga, kampanye dan lain sebagainya.

Semua caleg, menurutnya menyerahkan laporan akhir dana kampanye. Meski ada kemungkinan yang bersangkutan tidak terpilih berdasarkan hasil penghitungan suara.

"Iklan media, berkisar antara Rp 30 miliar sampai Rp 35 miliar. Laporan dana kampanye semua caleg sudah mengumpulkan. Karena kita tahu, ini program yang baik. Supaya masyarakat juga bisa tahu berapa anggaran yang dikeluarkan partai politik," ujar Jon.