Home >> >>
Ada Indikasi Penggelembungan Suara di Dapil Banten II
Sabtu , 26 Apr 2014, 23:17 WIB
OldApp
Ferry Mursyidan baldan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekapitulasi hasil penghitungan suara dapil Banten II Provinsi Banten belum disepakati peserta rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional. Lantaran diduga ada indikasi penggelembungan suara di beberapa kabupaten.

Indikasi penggelembungan suara di dapil Banten II meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Jumlah surat suara yang digunakan dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah tercatat berbeda. 

Jumlah yang digunakan 1.397.711, jumlah suara sah dan tidak sah 1.407.711. Menggelembung 10 ribu suara. Padahal, seharusnya jumlah surat suara yang digunakan sama angkanya dengan jumlah suara sah dan tidak sah dari pemilih.

Saksi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan mempertanyakan keabsahan angka itu. Menurut dia, angka penggunaan surat suara yang berbeda itu tentu patut untuk dicurigai. "Angkanya 10 ribu bulat, tentu ini menjadi pertanyaan," kata Ferry. 

Karena itu, Ferry meminta KPU Provinsi Banten melakukan pengecekan kembali. Serta berkoordinasi dengan KPU Kabupaten untuk mengklarifikasi data tersebut.

Ketua KPU Husni Kamil Manik selaku pimpinan rapat mengatakan, rekapitulasi suara Dapil Banten II ditunda. Setidaknya hingga KPU provinsi melakukan koordinasi untuk mengecek kembali jumlah suara sah dan tidak sah tersebut.

Sebelumnya, rekapitulasi suara dari Dapil Banten I, Provinsi Banten juga ditunda. Rapat pleno baru menyepakati hasil penghitungan suara dari provinsi Bangka Belitung, Dapil Bangka Belitung.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar