Home >> >>
'Political Shopping' Partai Lepas Pileg
Ahad , 27 Apr 2014, 15:01 WIB
Antara
Hajriyanto Y Thohari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai peserta pemilu terus melakukan komunikasi dan penjajakan pascapenyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg). Ini menjadi langkah yang harus dilakukan mengingat hasil hitung sementara perolehan suara menunjukkan tidak ada partai yang mampu melampaui presidential threshold.

PDI Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, dan Partai Gerindra yang diperkirakan berada di tiga besar sama-sama mencari mitra koalisi. Penjajakan dengan berbagai partai pun dilakukan. Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengistilahkannya dengan 'political shopping'. "Sekarang ini eranya political shopping, semua partai politik sedang shopping ke sana ke mari," kata dia, Sabtu (26/4).

Melihat kondisi perolehan suara, Hajriyanto menilai, langkah partai melakukan political shopping sebagai sesuatu yang wajar. Karena itu, ia menilai, tidak ada partai tertentu yang secara eksklusif hanya menjalani komunikasi atau penjajakan dengan satu partai. Begitu pun dengan Partai Golkar.

"Partai politik yang bicara dengan Golkar hampir dipastikan bicara dengan partai lain, PDIP, Gerindra, Hanura, Demokrat, sehingga hal yang wajar," ujar dia.

Hingga saat ini, Partai Golkar belum mengumumkan secara resmi partai mana yang akan menjadi mitra koalisi. Menurut Hajriyanto memang ada kesulitan untuk menjalin kerja sama dan mampu memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden/wakil presiden. Namun, ia mengatakan, partai lain pun mempunyai persoalan yang sama. Ini, menurut dia, menjadi dinamika dalam politik. "Kesulitan itu harus diatasi dengan kerja politik yang tekun, sabar, kerja keras, dan itu tidak eksklusif bagi Partai Golkar," kata dia.

Hajriyanto mengatakan, masih cukup waktu untuk menjalin komunikasi dan penjajakan dengan partai lain. Partai Golkar pun, menurut dia, membuka ruang untuk melakukan penjajakan dengan partai mana pun. Ia meyakini Partai Golkar akan mendapat mitra yang pas dan menemukan pasangan ideal untuk Aburizal Bakrie.

"Partai Golkar optimistis dapat ikut dalam Pemilihan Presiden dan memiliki optimisme yang tinggi," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar