Home >> >>
Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Ditetapkan Mei
Ahad , 27 Apr 2014, 21:00 WIB
M Agung Rajasa/Antara
Kursi dewan kian sepi seiring masuknya musim pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hasil pemilihan umum Legislatif 9 April, akan dilakukan 11-13 Mei oleh Komisi Pemilihan Umum setempat.

Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, A Gapuri, MHum, di Kotabaru, Senin, mengatakan, saat ini 26 April-6 Mei KPU masih melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tingkat nasional.

"Sedangkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kotabaru, baru akan ditetapkan 11-13 Mei, dilanjutkan dengan pemberitahuan dan pengumuman calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, 12-18 Mei, untuk masa bakti 2014-2019," ujar Gapuri.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu legislatif 9 April 2014, Partai Nasional Demokrasi (NasDem) mendominasi perolehan suara dengan meraup 25.900 suara atau 16,64 persen dari suara sah sebesar 155.629.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, M Erfan mengatakan, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik untuk DPRD Kabupaten Kotabaru, yang dilaksanakan 19-21 April, NasDem menduduki peringkat pertama disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan memperoleh 18.476 suara atau sekitar 11,87 persen.

"Peringkat ketiga diraih Golkar dengan 17.510 suara atau sekitar 11,25 persen dari suara sah," ujarnya.

Dia mengatakan, peringkat ke-empat diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan meraih 16.738 suara atau sekitar 10,76 persen, disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperoleh 13.452 suara atau sekitar 8,64 persen dari suara sah.

Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada pada urutan ke-enam, dengan memperoleh 12.989 suara atau sekitar 8,35 persen, dan Partai Demokrat urutan ke-tujuh meraih 12.837 suara atau sekitar 8.25 persen dari suara sah.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada pada urutan delapan dengan perolehan suara 12.146 suara atau sekitar 7,80 persen dari suaara sah, dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada di posisi sembilan dengan memperoleh 9.956 suara atau sekitar 6,40 persen dari suara sah.

Erfan menambahkan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berada pada urutan 10 dengan memperoleh 9.539 suara atau sekitar 6,13 persen, dan Partai Bulan Bintang (PBB), berada pada peringkat 11 dengan memperoleh 3,764 suara atau sekitar 2,42 persen dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) peringkat 12 dengan memperoleh 2.322 suara atau sekitar 1,49 persen.

"Secara umum tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya sekitar 72,04 persen atau sebanyak 162.452 pemilih dari 225.482 yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT)," tambah Divisi Rumah Tangga, Dr H Nur Zazin.

Jumlah DPT Daerah Pemilihan (Dapil) IV sebesar 36,720, Dapil III sebesar 82,461, Dapil II sebesar 60,327 dan Dapil I sebesar 45,974 dengan total 225.482 jiwa.
Sedangkan pemilih yang hadir untuk mencoblos di TPS untuk Dapil IV sebanyak 30,270 pemilih, Dapil III sebanyak 57,797 pemilih, Dapil II sebanyak 43,874 pemilih, dan Dapil I sebanyak 30,511 pemilih atau total pemilih yang hadir di TPS sebanyak 162.452 orang.

Zazin mengemukakan, untuk suara sah di Dapil IV sebanyak 29,237 suara, Dapil III sebanyak 55,124 suara, Dapil II sebanyak 42,083 suara dan Dapil I sebanyak 29,185 suara dengan total suara sah sebanyak 155.629 suara.

Dalam rekapitulasi tersebut Partrai NasDem memperoleh enam kursi, PKB tiga kursi, PKS empat kursi, PDIP empat kursi, Golkar empat kursi, Gerindra dua kursi, Demokrat tiga kursi, PAN dua kursi, PPP empat kursi, Hanura dua kursi, PBB satu kursi dan PKPI tidak memproleh kursi.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar