REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara pemilu legislatif 2014 mengesahkan suara dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I, Provinsi Sumatra Barat.
"Hasil penghitungan suara Dapil Sumbar I Provinsi Sumbar disahkan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik selaku pimpinan rapat pleno, di kantor KPU, Jakarta, Senin (28/4) malam.
Dapil Sumbarl I meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang. Untuk dapil ini diperebutkan delapan kursi DPR.
Berdasarkan hasil perolehan suara partai yang dibacakan KPU Provinsi Sumbar pada saat rapat pleno nasional di KPU pusat, menunjukkan perolehan tertinggi diraih Partai Golkar sebanyak 251.511 suara. Diikuti Partai Gerindra (153.689), PAN (150.297), Partai Demokrat (143.703), Partai Nasdem (136.060). Kemudian PPP (114.123), PKS(111.750), PDIP (103.069), Partai Hanura (84.626), PKB (40.408), PBB (40.408), dan PKPI (18.180).
Dari jumlah suara sah sementara, hanya suara Partai Golkar yang menyentuh angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Dari 1.289.236 suara sah parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen dibagi delapan kursi di Dapil Sumbar I sebanyak 161.154,5 suara.
Pada pembagian kursi tahap pertama, satu kursi diraih Partai Golkar. Caleg nomor urut 6, Betti Pasadigoe dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 77.663 mendapatkan satu kursi sehingga calon petahana Poempida yang hanya memperoleh 19.706 suara tidak mendapatkan kursi. Anggota Komisi IX ini terancam tidak akan kembali ke Senayan.
Sisa tujuh kursi berdasarkan sisa suara sah dibagi kepada lima parpol dengan perolehan suara terbanyak. Kursi kedua didapatkan caleg Gerindra nomor urut 1, Suir Syam. Kursi ketiga diperoleh caleg PAN nomor urut 2, Muhammad Asli Khaidir. Kemudian satu kursi untuk caleg Partai Demokrat nomor urut dua Darizal Basir.
Kursi kelima untuk caleg Partai Nasdem nomor urut dua Endre Saiful. Kursi keenam untuk PPP caleg nomor urut 1, Epyardi Asda. Kursi ketujuh diraih caleg nomor urut satu dari PKS, Hermanto. Sementara kursi ke delapan diperoleh caleg nomor urut satu dari PDIP, Alex Indra Lukman.