Home >> >>
Jurus Moreno Melenggang ke Senayan
Selasa , 29 Apr 2014, 21:39 WIB
morenosoeprapto.wordpress.com
Moreno Soeprapto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Caleg Partai Gerindra Dapil Jatim V, Malang Raya, Moreno Soeprapto dipastikan mendapat kursi di DPR. Dia mengumpulkan 51.052 suara dari Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu.

Rinciannya, Moreno mendapat 38.491 suara di Kabupaten Malang, sebanyak 9.713 suara Kota Malang, dan di Kota Batu meraih 2.848 suara. Secara total di Gerindra mengumpulkan 130.268 suara.

Moreno mengatakan, strategi pemenangan yang dilakukannya adalah dengan mendekati komunitas balap dan masyarakat kelas bawah.

"Saya setiap hari blusukan ke masyarakat selama setahun penuh dengan keliling wilayah Malang Raya, dengan meninggalkan pekerjaan saya," katanya di kantor DPP Partai Gerindra, Selasa (29/4).

Dia tidak memungkiri, status sebagai pembalap nasional cukup membantunya. Hanya saja, faktor utama ia dapat terpilih adalah berkat kerja keras mendekati konstituen. Moreno mengaku selalu mengajak tokoh lokal dalam setiap berkeliling demi dapat beraudiensi dengan masyarakat.

"Kalau public figure punya modal 50 persen. Masalahnya, apakah terkenal itu sudah dipercaya masyarakat, saya ini bukan siapa-siapa. Sisanya itu karena tulus bekerja hingga bisa terpilih," kata pria berusia 31 tahun itu.

Moreno mengatakan, sangat berambisi untuk memajukan olahraga. Dia merasa miris dengan dunia olahraga Tanah Air yang tidak mampu bersaing dengan negara tetangga. Karena itu, ia bakal membalas dendam atas kekecewaan yang dirasakannya itu ketika sudah duduk di Senayan.

Misi lain yang ingin diwujudkannya adalah memberdayakan sirkuit di Indonesia. Dia membandingkan, keberadaan sirkuit di luar negara dapat dimanfaatkan untuk kepentingan multifungsi di luar balapan, seperti praktik uji SIM dan berbagai pelatihan demi dapat membiayai operasional sendiri.

Dia menilai, potensi anak muda untuk menjadi pembalap jumlahnya sangat banyak. Hanya saja, hingga kini belum ada yang dapat mengarahkan mereka secara serius. Selain masalah biaya, juga lantaran tidak ada fasilitas yang disediakan pemerintah untuk memberdayakan pembalap liar.

"Partai terserah menugaskan di mana, tapi melihat latar belakang saya, saya ingin di Komisi X DPR yang membidangi olahraga, pendidikan, dan kebudayaan. Tapi, saya ingin memajukan olahraga," ujar Moreno.

Redaktur : Djibril Muhammad
Reporter : Erik Purnama Putra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar