REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera masih mengharap poros koalisi partai Islam masih bisa menjadi kartu yang bisa dihidupkan meskipun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke partai nasionalis.
Juru bicara PKS Mardani Ali Sera, dalam diskusi "Membaca Peluang Poros Keempat: Mungkin atau Tidak?" di Jakarta, Kamis (1/5), menegaskan bahwa poros keempat bisa saja poros baru yang merupakan gabungan partai Islam.
"Maka, sangat wajar kami sebagai partai Islam, dan koalisi partai Islam yang menjadi poros keempat itu sah-sah saja dan masih bisa menjadi kartu yang bisa dihidupkan," tegasnya. Menurut dia, kalau digabungkan koalisi partai Islam, akan menjadi kekuatan yang luar biasa.
"Kami masih komunikasi dengan Mahfud MD. dan Rhoma Irama. Kami terus membuka komunikasi politik dan semua keputusan tentang koalisi dibahas dan diputuskan dalam musyawarah majelis syuro dengan 99 anggotanya," kata dia.
Hingga saat ini, kata dia, hanya Prabowo Subianto yang mengirimkan surat secara resmi terkait dengan permintaan koalisi.
"Di PKS kami transparan dan kami bacakan surat secara resmi dari Prabowo, Ical kirim surat monggo,"tambahnya.