Home >> >>
6 Ketua Partai di Nunukan Dipastikan Terpilih
Ahad , 04 May 2014, 12:56 WIB
Republika/Edi Yusuf
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi terkait Pemilu 2014 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Sebanyak enam ketua partai politik yang menjadi caleg Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD setempat periode 2014-2019.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara perolehan suara di KPU Nunukan, terdapat enam ketua parpol yang dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD setempat.

Yaitu Nursan (Ketua DPC Partai Gerindra), Leppa (Ketua DPC Partai Hanura), Andi Muttamir (Ketua DPC PPP), Niko Hartono (Ketua DPC PDI Perjuangan), Muhammad Nasir (ketua DPD PKS) dan Nardi Azis (Ketua DPC PBB).

Empat di antaranya merupakan anggota DPRD Nunukan periode 2009-2014. Yaitu Nursan, Niko Hartono, Muhammad Nasir dan Nardi Azis (Ketua DPRD Nunukan).

Urutan perolehan suara parpol pileg 2014 adalah Partai Demokrat 21.430 suara (enam kursi), Partai Hanura 13.006 suara (tiga kursi), Partai Gerindra 11.863 suara (empat kursi) dan Partai Golkar 9.544 suara (tiga kursi).

Sementara PBB 8.903 suara (dua kursi), PKS 7.388 suara (tiga kursi), PDI Perjuangan 5.196 suara (dua kursi), PAN 4.617 suara (satu kursi), PPP 2.919 suara (satu kursi), Partai asdem 2.105 suara (tidak peroleh kursi), PKPI 1.160 (tidak peroleh kursi), PKB 1.119 suara (tidak peroleh kursi).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Dewi Sari Bahktiar mengatakan, rapat pleno penentuan jumlah kursi dan penetapan calon terpilih untuk DPRD Kabupaten Nunukan periode 2014-2019 akan dilaksanakan pada 13 Mei 2014.

Ia mengatakan, rencana awal rapat pleno tersebut akan dilaksanakan 12 Mei 2014. Namun terkendala karena tidak adanya hotel yang kosong pada saat itu di Nunukan. Karena tanggal itu bertepatan dengan peringatan HUT Satpol PP se-Kalimantan Timur yang dipusatkan di Nunukan.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar