REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri sudah menyiapkan puluhan ribu personelnya untuk mengamankan jalannya Pemilu Presiden 2014.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pengamanan yang dilakukan Polri mulai pendistribusian surat suara, pemungutan suara, penghitungan, penyerahan dari TPS ke PPS, PPS ke PPK, KPUD dan akhirnya ke KPU Pusat.

''Standby Jakarta 18.000 posnya di Polda Metro Jaya. Mabes 20 ribu personel,'' kata dia, Kamis (8/5). Mengenai nota kesepahaman dengan MK terkait pengamanan jalannya sidang, Polri akan menyiapkan pasukan sesuai yang diminta oleh MK.

''Jika datang 100 kekuatan kita datang 100 personel juga,'' kata Sutarman.

Anggota polisi tidak hanya berjaga di luar ruang sidang, namun di dalam jika MK meninginkannya. Hingga kini, Sutarman menampik adanya daerah yang menjadi rawan konflik.

Menurut dia, kerawanan itu disebabkan, hasil keputusan yang dimenangkan satu pihak sementara pihak lain tidak suka, dan hal tersebut masuk dalam ranah konflik soal.''Sampai sekarang masih kondusif. Tapi kita akan tunggu laporan dari MK,'' kata Sutarman.