Home >> >>
Lima Juta Suara PKL se-Jateng untuk Prabowo-Hatta
Ahad , 11 May 2014, 20:13 WIB
Republika/Adjie Sambogor
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- ‪DPW APKLI Jateng beserta DPD APKLI Kab/Kota Se-Jateng yakin dapat mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menang satu putaran pada Pilpres 2014.

Nantinya Tim Gerobak PKL Prabowo-Hatta Jateng yakin dapat memberikan suara kepada pasangan capres dan Cawapres pilihan mereka. "Kami jamin lima juta suara PKL se-Jateng untuk Prabowo-Hatta," tegas Ketua DPW APKLI Jateng, Teguh Widodo kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (11/5).

‪Teguh menambahkan, walau sudah ada Perpres RI 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Namun penggusuran PKL selalu dilakukan semena-mena dan kerap terjadi diberbagai daerah di Indonesia. "Bahkan di Ibu Kota Jakarta, PKL Monas bukan Digusur melainkan dilucuti harkat dan martabat kemanusiaannya oleh Pemprov DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Gubernur Joko Widodo," kata dia.

PKL dari Batam hingga Papua, lanjut Teguh, juga terkena imbas ketakutan dan galau atas kenyataan penistaan PKL di DKI Jakarta. "Mereka hanya ingin diperkenankan jualan,mengais rizki halal nafkahi keluarga. PKL rindukan sosok Presiden - Wapres yang peduli, melindungi dan mensejahterakan mereka," ungkap Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun.

Untuk itu, Ali juga mengatakan, sesuai hasil Rapat Pleno II DPP APKLI 29-30/5/2014 di Jakarta, maka DPP telah memerintahkan DPW APKLI Jateng dan 35 DPD APKLI Kab/Kota Se-Jateng untuk kerja keras, fokus dan sungguh-sungguh menangkan PRABOWO - HATTA 1 putaran Pilpres 2014. "Tak ada waktu santai kecuali upaya maksimal menangkan Prabowo-Hatta," ucap Ali.

‪Keberadaan UU Tata Kelola PKL menurut dia, sebuah keniscayaan sebagai payung hukum yang mengikat semua pemangku kepentingan dalam penataan dan pemberdayaan PKL. "Dan Prabowo-Hatta telah menyanggupinya," kata dia mengakhiri.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar