Home >> >>
Lusa, KPU Hitung Perolehan Kursi DPR
Senin , 12 May 2014, 17:47 WIB
Sejumlah anggota DPR mengikuti sidang paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2013-2014 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan penghitungan perolehan kursi DPR partai politik yang memenuhi ambang batas parlemen pada Rabu (14/5) lusa.

Selain perolehan kursi, KPU juga menentukan calon anggota legislatif (caleg) DPR terpilih serta calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih.

"Jadwalnya (dalam PKPU 21/2013), kan dari 11 sampai 17 Mei, itu adalah jadwal untuk penyelenggara pemilu menetapkan kursi dan calon terpilih. Kalau KPU baru akan memulai Rabu nanti," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, di kantor KPU, Jakarta, Senin (12/5).

Meski begitu, menurut Hadar, di sejumlah daerah KPU provinsi dan kabupaten/kota telah mulai melakukan penghitungan kursi. KPU Daerah telah menggelar rapat pleno penetapan kursi bagi caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

"Kemarin, di sejumlah daerah mereka sudah menetapkan rapat pleno jumlah penetapan kursi siapa yang dinyatakan terpilih DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota," ujarnya.

Penetapan kursi, lanjut Hadar, sepenuhnya menjadi otoritas KPU. Meski KPU mengundang perwakilan partai politik saat penghitungan nanti, keputusan akhir tetap diambil KPU. Partai politik bisa menyampaikan keberatan atau pendapat. Namun, catatn dari mereka tidak menghentikan penetapan perolehan kursi.

"Tidak ada kesepakatan, hanya otoritas KPU menetapkan. Perwakilan parpol diundang. Nanti diminta pendapat, pendapat mereka tidak bisa menghentikan proses menetapkan," kata dia.




Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar