REPUBLIKA.CO.ID, MENTENG -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) baik dalam pemilihan presiden pada Juli 2014 dan dalam rangka membangun pemerintahan yang lebih baik di masa depan.
"Saya memahami adanya kesamaan platform serta nafas perjuangan menuju Indonesia lebih maju," kata Wiranto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
Wiranto mengatakan, selama hampir lima tahun belakangan, Partai Hanura dan PDI-P telah bahu-membahu dan bersama-sama sebagai kekuatan penyeimbang di luar koalisi partai yang tergabung dalam Sekertaris Gabungan (Sekgab) atau partai pendukung pemerintah.
Dari berbagai pengalaman selama ini, menurut Wiranto, Partai Hanura dan PDI-P mempunyai keinginan yang sama yaitu ingin memperjuangkan Indonesia untuk lebih maju dan bermatrabat di masa depan.
"Tidak ada alasan bagi Hanura untuk memisahkan kebersamaan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat selama ini," lanjut Wiranto.
Sebelumnya diketahui, Wiranto sebagai Ketua Umum, pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Hanura pada 6 Mei 2014, telah mendapatkan mandat dari para kader partai untuk melanjutkan lobi-lobi politik sekaligus untuk memutuskan akan melanjutkan kerja sama dengan partai politik yang mana.