Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih Anis Matta (kedua dari kiri) bersama Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin (kedua dari kanan)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra menyepakati koalisi dilakukan oleh keduanya, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen. Kesepakatan tersebut dimasukkan dalam piagam deklarasi antarkedua partai. Dalam piagam disebutkan, "Koalisi dibentuk di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan (di dalam parlemen)."
Presiden PKS Anis Matta mengartikan, koalisi yang dibentuk tersebut berlanjut tanpa mempertimbangkan menang kalah di pemilihan presiden pada Juli mendatang. "Iya menang atau kalah tetap berkoalisi, baik di pemerintahan maupun oposisi," katanya kepada Antara di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5).
PKS sudah mendeklarasikan secara resmi dukungannya kepada capres Gerindra Prabowo Subianto. Mereka dan mengusulkan tiga nama kader PKS hasil Pemira untuk posisi cawapres."Ya kami usulkan tiga nama dari kader kita untuk dibahas, Pak Hidayat Nurwahid, saya sendiri dan Pak Ahmad Heryawan," kata Anis.