REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa masih berada di bawah pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Namun dari peluang menyalip masih besar karena tingkat pemilih yang belum menentukan pilihan masih mencapai 41,83 persen.
Berdasar survei yang dilakukan Lingkaran SUrvei Indonesia (LSI), elektabilitas Jokowi-JK 35,42 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Hatta 22,75 persen. "Selisih keduanya sebesar 13 persen," kata Peneliti LSI, Ardian Sopa, di Jakarta, Selasa (20/5).
Dari angka tersebut, masih ada 41,83 persen yang belum menentukan pilihan. Angka ini menjadi peluang kedua pasangan capres untuk mengambil suaranya.
Survei ini menerapkan metode multistage random sampling. Jumlah responden survei nasional ini ada 2.400 responden dengan margin of error 2 persen. Responden dipilih secara acak dan diwawancarai secara langsung.
Jika diturunkan ke karakteristik pemilih, Prabowo-Hatta hanya unggul di tingkat pemilih mahasiswa ke atas. Jokowi-JK hanya dipilih 26,6 persen responden. Sementara Prabowo-Hatta 26,14 persen.
Dari segi suku, Jokowi - JK unggul di semua suku kecuali Betawi. Hanya 16,31 persen warga Betawi memilih pasangan berdarah jawa dan Bugis itu. Sementara yang memilih Prabowo 46,69 persen.