Home >> >>
Guruh: Mari Kita Adu Program dan Kebijakan
Rabu , 21 May 2014, 10:58 WIB
Adhi Wicaksono/Republika
Guruh Sukarnoputra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan Guruh Sukarnoputra meminta agar semua pihak tenang dalam menghadapi pilpres 2014.

"Menyingkapi perkembangan politik yang semakin memanas, seyogyanya kita semua menjernihkan dan menentramkan hati serta pikiran untuk masa depan bangsa ini," katanya dalam keterangan resmi kepada ROL, Rabu (21/5).

Ia pun menantang semua pasangan presiden untuk mengadu program dan kebijakan yang akan diberikan kepada rakyat Indonesia. Karena, sebagai kader, semua harus memberikan hal yang terbaik untuk bangsa. 

"Jangan sampai kita terjebak dikotomi antara suka dan tidak suka, tanpa melihat program dan kebijakan yang akan kita berikan kepada rakyat Indonesia," papar adik Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri itu.

Ia juga mengajak semua kader dan masyarakat untuk mendukung pencapresan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Dukungan itu dianggap penting untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik. 

"Dengan penetapan bapak Jokowi sebagai capres dan bapak JK sebagai calon wakil presiden, semoga akan bisa memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia. Merdeka," paparnya.

Guruh pun membantah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pilpres 2014. Ia pun menyayangkan pencatutan namanya untuk pemenangan capres Prabowo-Hatta.

"Persoalan pendukungan saya, baik sebagai anggota DPR dan pribadi, dan atau sebagai tokoh masyarakat terhadap capres Prabowo subianto sangatlah tidak benar," katanya.

Sampai saat ini, ia menyatakan, masih menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Karenanya, ia akan taat asas, norma serta aturan di dalam partai. Yakni AD/ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Redaktur : Mansyur Faqih
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar