REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya ada 122 orang yang terlibat langsung dalam pemeriksaan kesehatan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zaenal Abidin mengatakan 122 orang tersebut meliputi dokter spesialis, tim perawat, tim pemeriksa, hingga laboran.

"Nanti, hasil pemeriksaan akan diberikan ke KPU dan KPU yang akan mengumumkan hasilnya," katanya, Kamis (22/5).

Ia menjelaskan, capres-cawapres harus melakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan. Contohnya, pengambilan sample daerah, pemeriksaan USG, pengambilan sampel urine dan pemeriksaan gigi.

Pemeriksaan juga akan dilanjutkan dengan dan pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan jantung pembuluh darah, pemeriksaan mata, dan pemeriksaan bedah meliputi urologi dan orthopedi.

Setelah itu, jelas Zaenal, tim akan melakukan pemeriksaan saraf, MRI Kepala/ MSCT, yang berlanjut dengan wawancara Psikiatri dan pemeriksaan spirometri. Lalu, ungkap Zaenal, para kandidat capres - cawapres akan menjalani pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT).


"Setelah itu, tim pemeriksa akan menyerahkan tanda selesai pemeriksaan," katanya.