REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Cawapres Jusuf Kalla (JK) mengaku lebih bahagia dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Tes kesehatan yang dijalaninya sekarang ini dianggap jauh lebih baik, karena tidak dibebani pikiran bagaimana menjalani tugas saat nanti menjabat sebagai Wakil Presiden.
JK mengatakan, jika dibandingkan dengan tes kesehatan 10 tahun silam bersama Presiden SBY, pemeriksaan ini jauh lebih baik. Ia tidak merasa ada pikiran saat menjalani tes tersebut. Namun apakah itu karena pasangannya dulu adalah SBY, JK hanya tertawa.
"Haha, sudah dulu yah," kata JK mengelak pertanyaan wartawan saat jumpa pers usai menjalani pemeriksaan /Medical Chek Up/ di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (22/5).
Pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) di RSPAD Gatot Subroto memakan waktu lebih dari 9 jam. Tes yang berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB baru selesai sekitar pukul 17.30 WIB.
JK optimistis dengan hasil tes kesehatan tersebut. Ia mengaku, tak melakukan kesiapan apapun sebelum menjalaninya. Namun ia merasa sanggup melalui seluruh proses yang melelahkan itu. Menurutnya, ketenangan dalam hidup membawa pengaruh bagi kesehatannya.
"Kesehatan itu terlihat jika ada kehidupan yang bahagia di rumah, pekerjaan selalu tuntas, kita tidak akan stres," ujar dia.
JK menambahkan, hubungan baik dengan anggota keluarga, terutama istri menjadi hal penting yang harus diperhatikan untuk menghindari gangguan kesehatan. Dalam usianya yang menginjak 72 tahun, JK masih terlihat kuat untuk mencalonkan diri sebagai cawapres.