Petugas KPK melakukan penggeledahan terhadap ruangan Menteri Agama Suryadharma Ali di Kantor Kementerian Agama, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (22/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan PPP sedang mengalami ujian berat dengan penetapan status tersangka Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Partai Gerindra mendoakan PPP agar dapat melalui ujian berat ini," katanya, Jumat (23/5).
Ia pun menegaskan penetapan tersangka terhadap SDA tak akan mempengaruhi koalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung capres-cawapres, Prabowo-Hatta.
"Kami yakin koalisi dengan PPP tetap solid dan kuat," katanya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Menteri Agama, Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang dan jasa haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013, pada Kamis (22/5).
Ia diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan atau penyalahgunaan wewenang terkait penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. Akibat perbuatan tersebut, negara diduga mengalami kerugian dengan jumlah tertentu.
SDA dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 2 mengatur perbuatan pidana yang dilakukan seorang pejabat atau penyelenggara negara yang memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi dengan cara melawan hukum. Ancaman hukumannya, maksimal penjara seumur hidup.
Sedangkan Pasal 3 mengatur soal penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan pejabat atau penyelenggara negara dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dan dapat merugikan negara atau perekonomian negara.