REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yenny Wahid disebut merapat untuk memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres koalisi Merah Putih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Terlebih lagi, Hatta Rajasa sempat melakukan pertemuan dengan Yenny.
"Yenny Wahid menyatakan bergabung," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, di RSPAD Gatot Soebroto, Jumat (23/5).
Menurut Muzani, bergabungnya Yenny bukan hal yang mengagetkan. Pada 2009, ia mengatakan, Direktur Wahid Institute itu pun memberikan dukungan untuk Prabowo. Apalagi suami Yenny, Dhohir Farisi, merupakan politisi Partai Gerindra.
"Jadi, kalau sekarang mendukung, itu tidak mengagetkan mengingat konsistensi dia selama ini," kata dia.
Muzani berharap bergabungnya Yenny dapat memperkuat dukungan massa nahdliyin pada pasangan Prabowo-Hatta. Apalagi sebelumnya Ketua PBNU Said Aqil Siradj secara pribadi memberikan dukungan untuk pasangan tersebut. Tokoh NU Mahfud MD bahkan menjadi ketua tim pemenangan.
"Diharapkan bersamanya Yenny bisa memperkokoh dukungan NU, non-NU, Gusdurian," ujar dia.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah putri Gus Dur itu akan masuk menjadi bagian tim pemenangan atau tidak.