Home >> >>
Pastika: PNS Harus Netral di Pilpres
Ahad , 25 May 2014, 09:46 WIB
Antara
Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat mengenai konsep "nyame braya" atau persaudaraan menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Utamakan persaudaraan (menyamebraya). Jangan gara-gara pemilu kita musuhan," katanya di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin negara untuk masa pemerintahan lima tahun ke depan.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan kebebasan dalam menggunakan hak pilih tanpa ada dorongan orang lain namun menggunakan hati nurani."Gunakan hak pilih dan gunakan kebebasan. Itulah demokrasi," imbuhnya.

Sehingga meskipun berbeda pandangan dan pilihan, namun orang nomor satu di Pulau Dewata itu menginginkan agar masyarakat kembali mengingat nilai persaudaraan.

Dengan demikian, maka diharapkan tidak terjadi konflik yang mewarnai pesta demokrasi rakyat lima tahun sekali itu.

Mantan Kepala Polda Bali itu juga mengingatkan para pegawai negeri sipil untuk tidak berpihak pada kandidat meski pun mereka memiliki hak pilih. "PNS harus netral walaupun memiliki hak politik memilih," tegasnya.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar