Home >> >>
Tinggalkan ARB Denny JA Merapat ke Jokowi-JK
Senin , 26 May 2014, 23:17 WIB
.
Denny JA

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Koordinator Gerakan Ayo Majukan Indonesia, Denny JA menilai, calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) akan lebih dominan berpasangan capres Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 dibanding saat menjadi cawapres pada pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004.

"Namun JK akan lebih arif untuk tidak muncul sebagai 'matahari kembar'," kata Denny JA yang juga pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) lewat Twitter, di Jakarta, Senin.

Denny JA sebagai pendukung pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK itu mengatakan bahwa penilaiannya itu ke dalam kesimpulannya setelah berdiskusi dengan capres Jusuf Kalla, di Jakarta Senin pagi.

Sebelumnya diberitakan pada Senin (19/5) Denny JA lewat twitter @dennyja_world  mengatakan, dia mengirim ucapan selamat ke Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) yang telah berkoalisi ke Gerinda dengan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

"Tadi pagi saya kembali BBM ke ARB menyatakan selamat atas pilihannya, dan semoga Allah selalu menyertainya," katanya.

Denny menyatakan pamitan dia tak lagi bersama Ical. Denny memilih mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014.

"Sekaligus saya juga pamit untuk berada di samping Jokowi. Komunitas saya di civil society mengharuskan saya ke Jokowi. Saya tidak anti Prabowo. Saya menghormatinya. Namun alasan ideologi dan komunitas membuat saya harus ke Jokowi," ujar Denny JA.

"Resmi sudah saya mendeklarasikan diri membantu Jokowi. Semoga ini ikhtiar yang baik. Resmi sudah saya mendeklarasikan diri merapat di belakang Jokowi-Jusuf Kalla," kata Denny JA.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar