REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, memiliki keyakinan bahwa pasangan Jokowi-JK, mampu memikul bangsa dengan nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya di Rakernas II Partai Nasdem, untuk kesiapan pemenangan Jokowi-JK di Jakarta Utara (Selasa, 27/5).

Menurutnya, Indonesia adalah mayoritas muslim terbesar di dunia. Sementara, konsep Islam sebagai rahmatan lil alamin, itu mengedepankan hati nurani, kultur keadaban dan budaya.

Selain itu, Muhaimin juga mengajak seluruh partai peserta Rakernas untuk kembali ke khittah reformasi. Ia menuturkan, untuk menuju ke sana dibutuhkan pemimpin nasional. Dan hanya pemimpin yang sabar dan jujur, mampu membangun bangsa untuk kembali ke khittah reformasi.

Pemimpin yang menurutnya, berpanji pada nilai-nilai agama, kebangsaan, dan ke-Indonesiaan. Indonesia juga menurutnya, bukanlah negara dengan konflik dan ancaman. Melainkan negara yang aman dan penuh kerahmatan.

Jokowi lahir dari rakyat biasa, yang memiliki //track record// mampu menjadi pemimpin yang unggul. Oleh karena itu, menurut Muhaimin, PKB optimistis di tangan Jokowi Indonesia akan menjadi motor perubahan.