REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto mengatakan, masa mendatang akan memberikan tantangan situasi kompleks.
"Keadaan kita ke depan semakin rumit, kompleks, semakin banyak tantangan," ujar Prabowo, saat memberikan sambutan di depan ratusan caleg terpilih dan ketua DPD dari partai koalisi Merah Putih, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (27/5).
Prabowo mencontohkan, setiap tahunnya penduduk di Indonesia akan bertambah sekitar lima juta orang. Ia mengatakan, rakyat baru ini harus bisa dipenuhi kebutuhannya. "Kalau ini kita tidak bekerja keras, tidak punya tim terbaik untuk mengendalikan ekonomi kita nanti, kita akan kesulitan memberikan makan pada lima juta tambahan mulut tiap tahun," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Persaingan keras pun, menurut Prabowo, akan datang dari negara lain. Ia mengatakan terjadi perkembangan geopolitik dan geostrategik yang tidak bisa dihindari bangsa Indonesia. Namun, ia mengatakan, Indonesia harus bisa menghadapi tantangan tersebut. "Kita tidak bisa menjadi semacam burung unta yang menyembunyikan kepala kita dalam tanah kalau ada bahaya," ujar dia.
Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia harus bisa menyikapi semua persoalan dan tantangan dengan tenang dan cerdik. Ia tidak ingin Indonesia menjadi negara yang lemah ketika datang ancaman.
"Kita ingin bersahabat dengan semua bangsa lain. Tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh membiarkan kekayaan-kekayaan kita, wilayah kita, dan kedaulatan kita terancam," kata dia.
Untuk menghadapi tantangan itu, Prabowo mengatakan, membutuhkan banyak dukungan. Prabowo-Hatta ini mendapat dukungan dari enam partai untuk bisa memimpin Indonesia ke depan. Prabowo mengatakan, tengah mencari putra-putri terbaik bangsa.
"Kita perlu penggabungan segala kekuatan, merekrut anak bangsa terbaik, otak terbaik, jiwa-jiwa terbaik, akhlak yang terbaik, dan saya yakin koalisi Merah Putih ini mampu menyusun tim tersebut untuk bangsa dan negara," ujar dia.