REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Jaringan Aktivis Muda Nahdlatul Ulama (NU) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan, dukungan tersebut diwujudkan dalam deklarasi dukungan kepada Prabowo-Hatta di Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri IV di Kabupaten Jember, Kamis (29/5).
"Sikap yang kami ambil ini sudah kami pertimbangkan dengan sangat matang, apalagi pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirajd," kata Koordinator Jaringan Aktivis Muda NU, Achmad Fawait di Jember.
Menurut dia, sosok Prabowo merupakan sosok yang tegas, dan sikap seperti itu sangat diperlukan bagi bangsa Indonesia. "Tegas itu bukan berarti otoriter sebab banyak yang salah menafsirkan. Tegas yang dimaksud adalah ketika melihat kedaulatan negaranya diganggu, maka seorang pemimpin harus berani mengambil sikap tegas dan sikap itu yang dimiliki oleh Pak Prabowo," katanya.
Dia menegaskan, akan melakukan konsolidasi dengan seluruh aktivis muda NU yang ada di dua kabupaten yakni Kabupaten Jember dan Lumajang untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta.
"Kami sudah menghimpun data untuk para aktivis muda NU yang bisa digerakkan dan dalam waktu dekat akan digelar rapat untuk membagi tugas pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres mendatang," ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jember Fathul Hadi Muzzaki mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah partai pendukung untuk pembentukan tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jember. "Dalam waktu dekat akan dideklarasikan tim pemenangan capres dan cawapres dan saya optimistis perolehan suara di Jember akan mengalir pada pasangan Prabowo-Hatta," ujarnya.