Home >> >>
Prabowo: Semua Harus Jaga Kerukunan
Ahad , 01 Jun 2014, 14:00 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Prabowo-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -– Capres Prabowo Subianto, menegaskan, semua komponen bangsa terutama negara harus mampu menjaga kerukunan keagamaan. Sistem ini sangat penting untuk menjadikan pemerintahan akan berjalan dengan stabil.
 
“Ini menjadikan Indonesia semakin kuat dan terhindar dari perpecahan,” jelas Prabowo, di Jakarta, Ahad (1/6). Dia menyatakan negara harus hadir di tengah perseteruan yang terjadi. Kemudian menjadi pendamai dengan membawa pesan keagamaan.
 
Prabowo menegaskan siapapun tidak boleh membenarkan semua upaya yang akan menimbulkan perpecahan. Seluruh elemen bangsa dari berbagai golongan dan agama harus menyatu membela kepantingan NKRI. Mereka semuanya harus menegakkan hukum dan berdampingan dalam hidup. “Kita harus menjaga semua demi kedamaian," ungkapnya.

Untuk menjaga kerukunan antar umat beragama baginya tidak bisa terlepas dari penegakan hukum. Bila terpilh nanti, ia dan Hatta Rajasa berjanji akan menegakan hukum tanpa pandang bulu.

Siapapun yang bersalah harus ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang ada. "Kita akan berusaha sekeras mungkin untuk menegakan hukum dengan baik. Menciptakan suasana damai sebaik baiknya di Indonesia," katanya.

Penegakan hukum di Indonesia menurut Prabowo menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Sistem hukum yang baik menurutnya akan mengarah pada tumbuhnya masyarakat Indonesia ke arah yang lebih baik. Sistem hukum yang baik yang akan menjadikan Indonesia bangkit.
 
Perekonomian akan tumbuh pesat. Pendapatan negara akan bertambah. Tidak lupa, program kesejahteraan masyarakat akan semakin maksimal berjalan. Hal ini menurutnya akan semakin memperbaiki kehidupan masyarakat.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar