Home >> >>
KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Nomor Urut Pilpres
Ahad , 01 Jun 2014, 14:34 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Pengunjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM SI) beraksi damai di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres dan cawapres pemilu 2014 di Jakarta, Ahad (1/6).

Rapat pleno terbuka dimulai pukul 14.00 WIB di ruang sidang utama lantai 2 Gedung KPU Pusat di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat.

Hadir dalam rapat tersebut, dua pasangan calon peserta pemilu yang telah ditetapkan KPU, Sabtu (31/5). Yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Rombongan Jokowi-JK menempati bagian timur ruang rapat berhadapan dengan kelompok Prabowo-Hatta.

Tampak ikut dalam rombongan Jokowi-JK antara lain Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Hadir pula istri Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Iriana dan Mufidah, serta sepasangan anak mereka.

Sementara di kubu Prabowo-Hatta tampak Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketum DPP PKS Anis Matta, dan Sekjen DPP PPP Romahurmuziy.

Rapat Pleno dipimpin oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik bersama Komisioner Juri Ardiantoro, Arief Budiman, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Hadar Nafis Gumay, Sigit Pamungkas serta Sekjen KPU Arief Rahman Hakim.

"Hari ini kita menyelenggarakan Rapat Pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut serta daftar pasangan capres dan cawapres pemilu 2014. Ini merupakan tahapan ketiga pelaksanaan Pilpres, kata Husni di Jakarta, Ahad.

Selanjutnya akan digelar deklarasi Pilpres berintegritas pada 3 Juni dan pelaksanaan kampanye mulai 4 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar