Home >> >>
Prabowo-Hatta Nomor 1, Pendukung Yakin Menang
Ahad , 01 Jun 2014, 15:36 WIB
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ed/pd/14.
Gabungan para simpatisan Prabowo yang bernama Sahabat Prabowo melakukan atraksi "marching band" di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (25/5). Atraksi tersebut untuk menunjukkan dukungan terhadap Calon Presiden Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung semarak. Para pendukung capres-cawapres memenuhi ruangan rapat utama KPU di lantai dua. Mereka bersorak-sorai memberikan dukungan kepada jagoannya masing-masing.

Suasana riuh makin menjadi ketika proses pengundian nomor urut dilakukan oleh masing-masing pasangan capres-cawapres. Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat kesempatan pertama mengambil nomor urut. Berikutnya pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengambil nomor urut. Setelah kertas nomor urut diambil, Ketua KPU Husni Kamil Manik meminta pasangan capres-cawapres membuka kertas undian secara bersam-sama.

Saat kertas undian dibuka tampak Jokowi-JK mendapat nomor urut dua. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat nomor urut satu. Hasilnya ini membuat riang para pendukungan Prabowo-Hatta. Dengan kompak mereka langsung menyanyikan yel-yel yang berisi dukungan kemenangan kepada Prabowo-Hatta. "Garuda di dadaku Prabowo presidenku. Ku yakin hari ini pasti menang," teriak para pendukung Prabowo-Hatta.

Sementara itu kubu Jokowi-JK tampak tidak meneriakan yel-yel sama sekali. Mereka hanya melambaikan kertas bertuliskan nomor dua yang sudah disiapkan.

[removed][removed]
Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar