Capres Joko Widodo (kedua kiri) menaiki bajaj menuju Gedung KPU untuk mengikuti pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres pada pilpres pada 9 Juli mendatang di Jakarta, Ahad (1/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengatakan visi dan misi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di bidang ketenagakerjaan akan tumbuhkan tiga layak rakyat pekerja.
"Tiga layak pekerja tersebut adalah, kerja layak, upah layak, dan hidup layak," kata Rieke Diah Pitaloka pada diskusi 'Perempuan Memantau Visi dan Misi Capres-Cawapres' di Cikini Jakarta, Ahad (1/6).
Menurut Rieke, dengan hubungan industrialis antara perusahaan dan pekerja harus saling menguntungkan sehingga tercipta tiga layak tersebut. Tanpa pekerja yang kuat, menurut dia, maka tidak ada industri yang kuat.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, kerja layak adalah, kondisi kerja yang memiliki kepastian dan berkeadilan. "Kerja layak ini harus menjadi politik tetap dari negara, terutama pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja melalui industrialisasi yang mampu menciptakan dan memeratakan kesejahteraan," katanya.
Kemudian, upah layak, menurut dia, adalah adanya kepastian penghargaan terhadap tenaga kerja dari pekerjaan yang dijalankannya. Sedangkan hidup layak, menurut Rieke, adalah kehidupan pekerja yang tidak hanya bersandar pada upah yang diterimanya, tapi negara wajib melengkapi prasyarat kehidupan yang sejahtera dengan menghadirkan kompensasi dari pajak.
Menurut Rieke, dalam visi dan misi pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan berusaha mewujudkan tiga layak tersebut sehingga menjadikan buruh danb industri sama-sama sejahtera.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Jokowi-Jusuf Kalla yang didukung oleh lima partai yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, Golkar, PKS dan PBB.
[removed][removed]