Home >> >>
Besok, Hasil Pemaparan Prabowo-Hatta Disampaikan ke SBY
Senin , 02 Jun 2014, 14:04 WIB
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memenuhi panggilan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/3). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah memaparkan visi misinya di hadapan kader Partai Demokrat, Ahad (1/6). Meski demikian, partai berlambang segitiga mercy itu belum memutuskan dukungan secara resmi.

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, hasil pemaparan Prabowo-Hatta baru akan disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (3/6). Keputusan resmi baru akan diambil setelah itu.

"Tanggal 3 Juni besok baru disampaikan laporannya. Kita hanya bisa nunggu, sabar," katanya di gedung DPR, Senin (2/6).

Meski Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan sudah memberikan sinyal kuat dukungan kepada Prabowo-Hatta, Ruhut enggan menerka-nerka bagaimana nantinya sikap resmi partai. Dia meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan dari SBY.

Ruhut menilai, sikap Prabowo yang proaktif dalam memaparkan visi misinya di hadapan kader Demokrat dianggap mempunyai nilai tambah. Sikap itu dianggap Ruhut sangat baik sebagai upaya jemput bola. "Ingat, ini tahun sepak bola," ujarnya.

Meski belum resmi, sinyal dukungan dari partai yang dibidani SBY ini semakin menguat pasca Prabowo-Hatta memaparkan visi misinya di hadapan kader Demokrat di Hotel Sahid Jakarta, Ahad (1/6). Bahkan, Syarief Hasan meminta kader untuk menyosialisasikan visi misi pasangan Koalisi Merah Putih itu.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Reporter : C30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar