REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kampanyenya ke depan, pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla (JK) akan mempersoalkan pemekaran di Papua. Daerah tersebut diperkirakan dapat menambah satu hingga dua provinsi lagi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Ketua Tim Pemenangan PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, tak akan keberatan kalau pemekaran mengarah pada peningkatan kesejahteraan. Ia mempertimbangkan, ada tambahan satu hingga dua provinsi lagi di daerah tersebut.
"Daerah perabatasan bisa dimekarkan lagi, bahkan diperkuat dengan menyediakan pangkalan TNI," kata Tjahjo kepada RoL sebelum acara deklarasi damai pemilu di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6).
Ia menambahkan, akan memperkuat infrastruktur daerah tersebut. Menurutnya, kawasan perbatasan harus menjadi pusat kesejahteraan masyarakat. Namun, dalam pemekaran itu, harus ada pengkajian mendalam terkait daerah itu.
Menurut dia, ada telaah komprehensif seperti jumlah penduduk, luas wilayah dan pendapatan asli daerah. Selain itu, bagaimana tingkap pengembangan industrinya, jangan sampai otonomi justru membebani APBN.
"Pada prinsipnya pemekaran ini untuk kesejahteraan rakyat, jadi jangan sampai justru membebani mereka nantinya," ujar dia.