Sejumlah mahasiswa menggelar aksi terkait Pemilu 2014 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (29/4).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) mendeklarasikan penyelenggara pilpres berintegritas, Selasa (3/6) malam. Deklarasi disampaikan sebagai penanda tahapan pilpres 2014 yang memasuki kampanye mulai Rabu (4/6) besok akan diselenggarakan dengan berintegritas.
"Kami, penyelenggara Pemilu, meneguhkan kembali tekad menyelenggarakan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 dengan penuh integritas, independen dan profesional. Demi terwujudnya kemajuan Indonesia dan terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945," bunyi deklarasi penyelenggara pemilu berintegritas.
Deklarasi tersebut dibacakan I Gusti Ngurah Teguh, perwakilan pemuda berprestasi Indonesia yang diikuti bersama oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua Bawaslu Muhammad, dan Ketua DKPP Jimly Asshidiqie. Deklarasi pemilu presiden berintegritas yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan itu juga dihadiri kedua pasangan capres dan cawapres 2014.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga mendeklarasikan Pilpres Berintegritas dan Damai.