Home >> >>
Polres Musirawas Tingkatkan Pengamanan Jelang Pilpres 2014
Rabu , 04 Jun 2014, 10:42 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS -- Jajaran Polres Musirawas, Sumatera Selatan, meningkatkan keamanan menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden 9 Juli 2014, apa lagi wilayah itu berada pada poros Jalan Lintas Sumatera.

"Kita rutin menggelar razia pada beberapa titik Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) untuk mengantisipasi kemungkinan kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014," kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Musirawas AKBP Chaidir, Rabu.

Ia mengatakan dalam pengamanan Pilpres 9 Juli 2014 Polres Musirawas akan menyiagakan 420 personel dan sama dengan pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014.

Pada saat pemungutan suara Pilpres nanti akan ditambah BKO dua peleton Brimob dan satu peleton tenaga Pengendalian Massa (Dalmas) dari Polda Sumatera selatan.

Mengenai indikasi ada kampanye hitam dari tim dua calon Presiden periode 2014-2019 yakni tim Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga saat ini belum ada, baik di wilayah Kabupaten Musirawas maupun Kabupaten Musirawas Utara.

Untuk memantau dugaan tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk proaktif mengawasi kegiatan orang-orang yang akan melanggar undang-undang tersebut dan segera laporkan ke Komisi Pemilihan Umum atau Panitia Pengawas Pemilu setempat, ujarnya.

Kepala Sekretariat KPU Musirawas Lioni mengatakan daftar pemilih sementara Pemilihan Presiden di Kabupaten Musirawas, Sumatera selatan diperkirakan meningkat karena ada beberapa perbaikan pada daerah pemilihan.

Berdasarkan hasil Daftar Pemilihan Sementara jumlah pemilih Pilpres 2014 mencapai 424.108 pemilih atau meningkat sekitar 2.501 dari daftar pemilih tetap pemilihan legislatif 2014 sebanyak 421.607 pemilih.

Peningkatan itu dilihat dari Daftar Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), namun data itu belum final karena masih dilakukan perbaikan hingga akhir Mei 2014.

Ia menjelaskan peningkatan jumlah suara pemilih di Musirawas untuk Pilpres 9 Juli 2014 itu antara lain adanya Daftar Pemilih khusus (DPK) dan pemilih yang menggunakan kartu tanda penduduk pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif lalu.

Pemilih dari DPK dan menggunakan kartu tanda penduduk itu tidak tercantum pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) legislatif lalu, sehingga terjadi peningkatan jumlah pemilih Presiden di wilayah itu.

"Kita masih melakukan perbaikan akan jumlah data pemilih pada pelaksanaan Pilpres nanti dan ada kemungkinan masih bertambah jumlahnya," katanya.

Bagi warga yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap pada Pemilihan Legislatif lalu, KPU Musirawas akan menyiapkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan menyusun daftar tersebut akan dimulai 5 Juni 2014.

Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilpres nanti akan berkurang karena ada pengurangan dari pusat, sedangkan jumlah TPS Legislatif lalu tercatat 1.244 buah, ujarnya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar