Home >> >>
Prabowo Pilihan Tepat pada Zamannya
Rabu , 04 Jun 2014, 15:58 WIB
Republika
Sejumlah ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ustadzaah Jakarta Timur mendeklarasikan mendukung pasangan calon presiden Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta, Kamis (29/5)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, Herry Zudianto mengatakan, calon presiden yang diusung Koalisi Merah Putih merupakan pilihan tepat untuk menjawab tantangan pada zamannya.

"Kerja tim saya adalah meyakinkan rakyat bahwa Pak Prabowo-Hatta adalah pilihan tepat untuk tantangan zamannya," katanya usai menghadiri Deklarasi Koalisi Merah Putih untuk pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 di Kabupaten Bantul, Rabu (4/6).

Mantan wali kota Yogyakarta itu menyinggung, sejumlah nama presiden yang telah memimpin bangsa Indonesia yang juga pada masa kepemimpinannya merupakan pilihan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi pada zamannya itu.

"Pak Jokowi (Joko Widodo), Pak Prabowo putra-putra terbaik, tapi bicara pemimpin ada masa, ada tantangan zamannya, Sukarno ada tantangan zamannya sendiri waktu itu, Soeharto ada tantangannya sendiri, kali ini Prabowo juga ada tantangan sendiri," katanya.

Herry mengatakan, tantangan Prabowo pada zaman sekarang ini adalah masalah kemartabatan, kemudian kedaulatan pangan misalnya sektor pertanian untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat kecil. "Itu tantangan yang perlu seseorang yang berani ini dadaku, mana dadamu, Indonesia adalah negara besar, Indonesia negara tidak mau didikte. Menurut saya itu perlu satu keberanian dan terobosan, perlu pemimpin yang kuat," kata Herry.

Ditanya terkait penegakan hukum di Indonesia, Herry mengatakan jika Indonesia adalah negara yang bermartabat dan dipimpin oleh pemimpin yang bertanggungjawab dan kuat, maka segala bentuk pelanggaran hukum dapat ditegakkan. "Semua itu kalau kita bicara masalah kemartabatan pasti disitu pondasinya adalah penegakan hukum yang adil, kuat, tanpa itu kita tidak mungkin bicara martabat," katanya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar