Sejumlah calon Gubernur (Cagub), Soekarwo (dua kiri) berdampingan dengan Eggi Sudjana (kiri) Khofifah Indar Parawansa (dua kanan) dan Bambang DH (kanan)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di mata Eggi Sudjana, seorang calon presiden itu haruslah orang yang berani. Selain berani, kata dia, juga memiliki karakter tegas, cerdas, dan konsisten. Baginya, Prabowo memiliki semua syarat tersebut.
Karena itu, ia mendukung mantan komandan jenderal Kopassus itu maju sebagai capres berdampingan dengan Hatta Rajasa. “Prabowo orangnya berani, tegas dan cerdas serta kuat konsistensinya,” kata mantan calon gubernur Jawa Timur itu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6).
Sementara, saat ditanya tentang sosok pesaing Prabowo, Joko Widodo, Eggi seperti meremehkannya. Menurut dia, Jokowi adalah sosok kebalikan dari Prabowo. Jokowi bukanlah sosok yang tegas. Mantan wali kota Solo itu juga bukanlah orang yang berani, apalagi konsisten. Faktanya, ia tak amanah menuntaskan mandatnya sebagai Gubernur Jakarta. “Jokowi sebaliknya dari Prabowo,” kata Eggi.
Puja puji juga dilontarkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Amien menyebut Prabowo bisa menjaga pluralisme. Bagi mantan ketua MPR itu, Prabowo adalah calon pemimpin yang komplet.
Menurut Amien, Prabowo adalah pemimpin yang mempunyai pengetahuaan luas, disamping tegas. Bahkan, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu yakin di tangan Prabowo, pluralisme bisa terjaga. “Dia wawasannya luas,” kata mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu.
Jika Prabowo terpilih menjadi presiden, dan mewakili Indonesia di forum internasional, Amien yakin Prabowo bisa tegak berdiri sama tinggi dengan pemimpin negara lain.
“Bila mewakili Indonesia di hadapan pemimpin Asia, Eropa dan Amerika, dia bisa duduk sama rendah. Dipadukan Hatta yang menguasai ekonomi, ini menjadi pasangan yang pas,” katanya.
Selain itu, kata Amien, Prabowo mempunyai kearifan lokal dan nasional. Tapi, dengan pemahaman global. Prabowo tahu persis kebutuhan rakyat. “Jadi, yang dibutuhkan bangsa ini ada pada Prabowo. Kalau tanya soal Jokowi, ya tanya ke pendukungnya,” ujarnya.