REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto mewacanakan untuk memperjuangkan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto menjadi pahlawan nasional jika memimpin negara ini. Mengenai wacana tersebut, tim pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa menyebut belum membahasnya.

"Kalau dari tim kita tidak," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Fadli Zon, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Rabu (4/6). Ia pun mengatakan, belum ada pembicaraan mengenai wacana Soeharto menjadi pahlawan nasional di internal Partai Gerindra.

Namun secara pribadi, Fadli mengatakan, tidak masalah dengan wacana tersebut. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu tidak mempermasalahkan jika ke depan Soeharto akan dijadikan sebagai pahlawan nasional. "Saya secara pribadi termasuk yang setuju, tidak ada masalah. Pak Harto sebagai pahlawan nasional sangat pantas," kata dia.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Tantowi Yahya mengaku belum mendengar wacana tersebut berkembang dalam tim. Namun, ia menyebut, wacana Soeharto untuk menjadi pahlawan nasional sudah berdengung sekitar dua tahun silam. "Itu sangat didukung oleh Golkar. Karena Golkar ada dalam koalisi, itu bisa dikembangkan kembali wacana itu," ujar dia.

Tantowi mengatakan, usulan Soeharto sebagai pahlawan nasional muncul dari masyarakat. Ia mengatakan, Soeharto merupakan tokoh senior Partai Golkar. "Juga sebagai bapak bangsa. Tentu saja kami menyambut dan mendukung," kata politisi partai berlambang Pohon Beringin itu.