Calon presiden Prabowo Subianto menyapa warga di Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis(5/6). (foto: Septianjar Muharam)
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatra Utara (Sumut), Gus Irawan Pasaribu mengimbau, tim pemenangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa dilarang melakukan kampanye hitam dan memfitnah.
"Cara-cara yang demikian itu, dinilai tidak terpuji, kurang santun dan sangat dilarang Partai Gerindra," katanya usai acara sambut pisah Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut di Hotel Emeral Medan, Rabu (4/5) malam.
Menurut Gus Irawan, tim pemenangan Prabowo-Hatta yang baru saja dibentuk di Sumut, tetap akan melaksanakan kampanye secara baik, terhormat, beretika, serta tidak akan menjelek-jelekkan capres dan cawapres lain.
"Kampanye yang sengaja mendiskreditkan capres yang lain tidak ada gunanya, karena dapat merugikan nama baik pasangan Prabowo-Hatta," ucap ketua umum KONI Sumut itu.
Dia menyebutkan, tim pemenangan Prabowo-Hatta tetap bertekad akan melaksanakan kampanye yang benar, tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji atau merugikan orang lain.
Pasalnya, Prabowo-Hatta belum lama ini juga telah memberikan arahan dan bimbingan kepada tim pemenangan yang ada di seluruh tanah air agar bersikap santun dan terpuji kepada masyarakat.
"Tim pemenangan capres Prabowo dan cawapres Hatta, juga harus bisa menarik rasa simpati dari masyarakat dan akar rumput untuk dapat memilih pasangan tersebut jadi presiden dan wakil presiden," ujar mantan dirut Bank Sumut itu.