Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah), Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi (kanan) dan Cawagub DKI Jakarta Basuki T. Purnama (kiri)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan, publikasi yang lebih lengkap dan seimbang telah meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto. "Kalau kemarin publikasi selalu masalah kekurangan Prabowo, tapi sekarang sudah lebih lengkap, insya Allah seperti trennya, Prabowo selalu naik," kata Suhardi yang ditemui dalam deklarasi dukungan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6).
Dia mengatakan, tidak pernah ada publikasi soal Prabowo selama enam tahun terakhir. Kalau pun ada, publikasi kebanyakan berisi tentang masalah yang membelit Prabowo dan kekurangannya. Meski mengakui, elektabilitas Prabowo masih berada di bawah saingannya, Jokowi, Suhardi optimistis upaya optimal pihaknya akan bisa melampaui elektabilitas Jokowi.
"Memang, katanya kita tertinggal jauh, sekarang akan mendekat dan tentu saja sebentar lagi insya Allah kita akan sangat imbang. Di mana-mana kita juga seimbang, bahkan lebih tinggi," ujar guru besar Fakultas Kehutanan UGM itu.
Pihaknya menyatakan, tidak melakukan upaya khusus, termasuk menekan simpatisan partai koalisi, untuk memilih calon presiden bernomor urut 1 itu. Menurut Suhardi, rakyat nantinya akan tahu bahwa mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (Koppasus) itu berpengalaman dan punya program-program yang jelas ukurannya.
"Yang penting masyarakat tahu siapa Prabowo, apa yang telah dilakukannya, apa yang akan dilakukan, otomatis itu akan meningkatkan elektabilitasnya," ujarnya.