Home >> >>
Pensiun 16 Tahun Lalu, Prabowo Bantah Kerahkan Babinsa
Ahad , 08 Jun 2014, 07:11 WIB
Republika/Raisan Al Farisi
Prabowo didukung PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto membantah telah mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengarahkan pilihan warga, terutama warga Tionghoa di Jakarta.

"Saya tidak tahu yang mengerahkan, yang jelas bukan kami," kata Prabowo usai menerima dukungan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, Sabtu (7/6) malam WIB.

Dia mengaku, sudah tidak berwenang memerintah anggota TNI karena sudah pensiun. "Saya tidak punya jalur lagi ke sana (TNI) karena sudah pensiun sejak 16 tahun yang lalu," kata mantan panglima Kostrad itu.

Sebelumnya, sejumlah warga mengaku didatangi Babinsa dan menanyakan pilihan capres-cawapres dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Anggota Babinsa tersebut diketahui mendata pilihan warga yang dan cenderung mengarahkan pilihan kepada pasangan Prabowo-Hatta.

Sementara itu, cawapres Hatta Rajasa juga membantah melibatkan Babinsa dalam pemenangan Pilpres. "Mereka (TNI) profesional, tidak ada yang bisa mengatur-atur," katanya. 

Dia menegaskan isu yang dilontarkan itu merupakan praktik pecah belah. "Jangan seret-seret polisi dan tentara," katanya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar