REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Gema kampanye pemilu presiden (Pilpres) pada sejumlah perdesaan di Bali, dikalahkan oleh gema World Cup Brasil. Padahal masa kampanye pilpres sudah mulai 4 Juni lalu, sedangkan perhelatan Piala Dunia baru akan dimulai beberapa hari lagi.
Semarak World Cup terlihat dari banyaknya bendera-bendera negara peserta Piala Dunia yang dipasang di jalan-jalan. Sedangkan foto pasangan calon presiden-wakil presiden jaran terlihat. "Kami memilih memasang bendera negara peserta Piala Dunia karena nggak mau pusing," kata Ketut Wardana, warga Pupuan, Tabanan.
Kepada Republika, Ahad (8/6), Wardana mengatakan, kendati nggak memasang atribut capres, dia mengaku sudah punya pilihan. Kalau memasang atribut, nggak mau ribut dengan yang berbeda pilihan. Yang penting kata Wardana, masyarakat akan memilih sesuai hati nurani.
Menurut Muhammad Zen asal Medewi, Kabupaten Jembrana, masyarakat sudah mengetahui, mana yang terbaik. Karena itu menurut Zen, ada atau tidak adanya atribut pasangan calon, tidak akan mengubah keyakinan masyatakat.
"Kami juga menghargai of Street Child World Cup 2014 (illustration)kalau ada masyarakat yang punya pilihan berbeda," kata pendukung Prabowo itu.