REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menurut hasil survei yang dirilis Pusat Data Bersatu (PDB) pada Selasa (10/6), menunjukan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Hatta Rajasa mengungguli Jokowi-JK di Medan dan Bandung.

Di Medan, pasangan Prabowo-Hatta menang telak atas Jokowi-JK. Selisih elektabilitas antar keduanya cukup tinggi. Dan pemilih mengambang di Medan sangat sedikit dibanding kota-kota besar lainnya. "Masyarakat Medan cenderung lebih pasti untuk menentukan pilihan, " kata peneliti senior PDB Agus Herta.

Pasangan nomor urut 1 itu unggul dengan raihan 54,9 persen dibanding pasangan Jokowi-JK yang hanya mengantongi 26,6 persen. Dengan persentase pemilih mengambang hanya seanyak 8,3 persen.

Pun lektabilitas Prabowo-Hatta di Bandung unggul dua kali lipat dibanding Jokowi-JK. Namun tingkat pemilih mengambang masih sangat tinggi. "Jika pasangan Jokowi-JK bisa merebut suara dari swing voter, bisa jadi mereka menyalip Prabowo-Hatta," kata Agus.

"Pasangan Prabowo-Hatta unggul 30,9 persen, sedangkan Jokowi JK hanya 16,0 persen. Dengan jumlah pemilih yang masih belum punya pilihan sebesar 31,0 persen," ujar Agus.

Survei PDB ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Mei hingga 1 Juni 2014, menggunakan wawancara tatap muka dengan jumlah 2.688 responden. Mereka yang dijadikan responden diambil dari kalangan menengah ke atas dengan metode aksidental sampling dan margin of error sebesar 5,0 persen.