Warga melihat daftar pemilih tetap (DPT) di kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap Pemilihan Umum Presiden 2014 di Provinsi Gorontalo tercatat 794.450 orang.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo Verrianto Madjowa mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan hasil rapat pleno yang berlangsung di Hotel Grand Q, Selasa malam.
Pleno itu dihadiri tim kampanye pasangan calon pilpres, Bawaslu Provinsi Gorontalo, Biro Pemerintahan Provinsi Gorontalo serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten/kota se-provinsi.
DPT tersebut, terdiri dari laki-laki 395.854 orang dan perempuan 398.596 orang. Sementara jumlah tempat pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.932.
Pada Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran, jumlah pemilih sebanyak 796.098 orang. "Terjadi pengurangan jumlah pemilih sebanyak 1.648," ungkapnya.
Pengurangan itu berasal dari pemilih yang tidak memenuhi syarat antara lain meninggal dunia sebanyak 766, ganda 1.412, pindah domisili 2.236, TNI/Polri 70, bawah umur 64, pemilih tidak dikenal 207, pemilih yang diaktifkan atau dikembalikan 181.
Pemilih baru sebanyak 2925. Ia menambahkan jika dibandingkan dengan DPT Pemilu legislatif sebanyak 797.622, terjadi pengurangan jumlah pemilij 3.172.
Hal ini karena terdapat pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti ganda dan meninggal dunia yang telah dibersihkan kabupaten/kota.
Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.