Relawan Merah Putih Sejati menyemarakan acara deklarasi dukungan mereka kepada pasangan capres cawapres Prabowo Subianto - Hatta Radjasa di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa turun kampanye ke Sumatra, Rabu (11/6). Pulau Andalas ini menjadi sasaran pasangan dari Koalisi Merah Putih itu untuk mendulang suara di Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli nanti.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Nurul Arifin mengatakan, pertarungan di Pulau Jawa hampir merata. Karena itu, tim Prabowo-Hatta akan berusaha memperkuat mesin di Sumatra. Dia optimistis akan raihan suara di sana. "Target 60 persen di Sumatra," ujar Nurul di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pada Rabu ini, Prabowo dijadwalkan ke Medan dan kemudian Banda Aceh. Sementara Hatta rencananya akan berkampanye di Bengkulu. Nurul mengatakan, tim pemenangan akan bergerak di Sumatra dengan bantuan para kader partai Koalisi Merah Putih yang menjadi kepala daerah. Dia menilai, mesin Partai Golkar cukup baik di wilayah Sumatra. Kemudian dari sisi kultur, Hatta berasal dari pulau tersebut. "Kekuatan itu akan disinergikan," ujarnya.
Direktur Operasi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Edhie Prabowo mengatakan, tim harus bisa memperkuat upaya pemenangan di daerah yang dinilai strategis. Wilayah di Sumatra masuk dalam hitungan itu. Dia mengatakan, jumlah penduduk yang cukup besar menjadi salah satu alasannya. "Harapannya setelah di wilayah yang dinilai strategis ini kita lewati, bisa fokus lagi di Jawa," katanya.
Untuk membantu pemenangan Prabowo-Hatta, kepala daerah yang berasal dari Koalisi Merah Putih ditunjuk sebagai ketua kampanye. Nurul menyebut ada sekitar 17 kepala daerah. Namun Edhie menilai, hal tersebut belum sepenuhnya menjadi jaminan untuk bisa mendulang suara. "Karena itu kunjungan-kunjungan ini untuk mendapat kepastian sejauh mana kemajuan tim pemenangan," ujarnya.