Personel Babinsa TNI AD mendengar arahan saat menerima jatah sepeda motor alokasi khusus
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro Mayjen Sunindyo menegaskan, belum ada laporan tentang keterlibatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memenangkan salah satu kontestan pilpres 2014.
"Apabila ada laporan Babinsa terlibat, tentunya sudah dipanggil sebelumnya," katanya di Kudus, Rabu (11/6).
Ia berharap, memang tidak ada laporan, karena sudah dewasa semua. Apalagi setiap prajurit Kodam IV Diponegoro sudah dibekali buku saku netralitas TNI dalam pemilu. Jumlah buku saku yang dicetak mencapai 32 ribu eksemplar.
Artinya, kata dia, sudah ada upaya agar TNI benar-benar netral dalam pemilu. Menurutnya, netralitas TNI dalam pilpres mendatang merupakan perintah pimpinan yang harus dipatuhi oleh seluruh prajurit.
Netralitas TNI di jajaran Kodam IV Diponegoro, katanya, sudah terbukti saat persiapan hingga pelaksanaan pileg yang diselenggarakan pada 9 April 2014. "Bahkan, prestasi tersebut mendapat apresiasi dari pusat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sunindyo juga mengatakan, TNI di Jateng dan DIY siap membantu Polri mengamankan pilpres 2014. Sementara keluarga TNI yang sudah memiliki hak pilih bebas menentukan pilihan sesuai pilihannya.
"TNI hanya membantu Polri mengamankan jalannya pilpres. Soal netralitas TNI tidak perlu dipertanyakan, karena netralitas tersebut sudah terbukti saat pelaksanaan pileg 2014," ujarnya.