Capres Prabowo Subianto (tengah) berdoa jelang acara deklarasi dukungan Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) untuk Prabowo-Hatta di Tugu Proklamasi, Jakarta (10/6). (Republika/Aditya Pradana Putra )
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil membacakan pantun untuk capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto. Pada Rabu (11/6), Prabowo datang menghadiri kampanye di parkiran Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.
Prabowo sudah berorasi. Ia kemudian meminta beberapa tokoh untuk memberikan sambutan. Salah satunya Nasir yang turut hadir. Anggota Komisi III DPR RI itu langsung membacakan pantun setelah mengucapkan salam. "Bulan Ramadhan semakin dekat, bulan tempat orang mengaji. Karena salam belum dijawab semangat, saya ulang sekali lagi. Assalamualaikum," ujar dia.
Selepas itu, Nasir kembali berpantun. Kali ini pantunnya berisikan nama Prabowo. "Kalau tidak karena tinta, tidak mungkin ku ubah satu bait puisi. Kalau tidak karena cinta, tidak mungkin Pak Prabowo hadir kemari," kata mantan anggota DPRD Nanggroe Aceh Darussalam itu.
Pantun Nasir mendapat sambutan meriah dari para pendukung yang hadir. Nasir kemudian meminta kepada para pendukung dan masyarakat untuk membantu pemenangan. Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya tegas dan keras, tetapi juga mempunyai kelembutan hati. "Oleh karena itu, hanya ada satu kata, hanya ada satu cita-cita, Prabowo-Hatta menang tanggal 9 Juli," kata dia.
Mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh turut meramaikan kampanye Prabowo. Ia mengatakan, orang Aceh menunjukkan kesetiaan pada Republik Indonesia. Karena itu, ia mengatakan, masyarakat pun mencari presiden yang setia pada Aceh. "Enam tahun lalu mendirikan Gerindra, kita temukan sosok Jawa, tapi setia pada Aceh, namanya Prabowo," ujar dia.