REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan dua program kesejahteraan rakyat sebagai salah satu visi dan misinya mengikuti Pilpres 2014. Dua program kesejahteraan rakyat tersebut disampaikannya saat melakukan kampanye di hadapan seribuan pendukungnya di Lapangan Tegalega, Bandung, Rabu (11/6).
"Ke depannya, nanti akan ada program Kartu Indonesia Pintar untuk membantu anak-anak bersekolah. Serta, Kartu Indonesia Sehat supaya masyarakat bisa memperoleh kesehatan gratis," kata Jokowi.
Menurut dia, ide mengenai pembentukan program Kartu Indonesia Pintar tersebut muncul setelah berulang kali melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah perkampungan (blusukan) yang ada di Indonesia.
"Waktu saya ke kampung-kampung, banyak yang cerita anak-anaknya tidak bisa sekolah, padahal SPP-nya sudah gratis. Ternyata, masih ada kebutuhan beli sepatu, buku, seragam dan lain-lain. Itu butuh uang lagi," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, dia menuturkan program Kartu Indonesia Pintar tersebut merupakan jaminan bagi anak-anak agar bisa tetap bersekolah, terutama anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Sementara itu, sambung dia, ide pembentukan program Kartu Indonesia Sehat bermula ketika dirinya mendapati banyak laporan dari masyarakat yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.
"Di kampung-kampung itu saya melihat sendiri warga tidak bisa berobat ke rumah sakit. Lalu, ada juga yang sudah berobat tapi nggak bisa pulan karena harus bayar dulu. Masyarakat inilah yang mau kita tolong lewat program Kartu Indonesia Sehat," kata mantan wali kota Solo itu.