Home >> >>
Sofjan Wanandi: Pengusaha Dukung Jokowi-JK
Kamis , 12 Jun 2014, 08:01 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan, sejumlah pengusaha mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla karena pasangan calon presiden-wakil presiden itu menumbuhkan harapan.

"Saya punya harapan pada Pak Jokowi, apalagi setelah berpasangan dengan Pak Jusuf Kalla," kata Sofjan saat menjadi pembicara dalam Serial Diskusi DPP PKB bertajuk 'Buruh di Mata Jokowi, Mau ke Mana?' di kantor DPP PKB di Jakarta, Rabu (12/6).

Sofjan mengatakan selama ini pengusaha cenderung diam atau bersikap netral di dalam pemilu presiden. Tapi, lanjutnya, untuk pilpres kali ini ia dan beberapa pengusaha memutuskan untuk berpihak. "Selama ini pengusaha tak mau terlibat pilpres. Sekarang kita terlibat demi masa depan bangsa yang lebih baik," katanya.

Menurut Sofjan, berbagai program yang ditawarkan Jokowi-JK cukup realistis, seperti program pembukaan lapangan kerja di bidang industri, pertanian, dan pariwisata bagi tiga juta orang per tahun untuk mengatasi pengangguran, kepastian hukum, dan perbaikan infrastruktur.

"Kita dukung Jokowi-JK karena programnya ke depan memberi harapan perbaikan," tambah ketua Komisi Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) di era Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Dia mengakui bahwa perlu kerja keras untuk mewujudkan berbagai program itu. Namun, kata dia, melihat rekam jejak Jokowi dan Jusuf Kalla, ia optimistis berbagai program itu bisa diwujudkan. "Kita tidak lihat janji-janji. Itu kecap saja. Tapi kita lihat apa yang sudah diperbuat selama ini," kata Sofjan.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar