Home >> >>
Anies Yakin Prabowo-Hatta tak Ingin Kampanye Hitam
Kamis , 12 Jun 2014, 08:18 WIB
Tiga calon presiden dari Konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa (paling kiri), Anies Baswedan (tengah), dan Gita Wirjawan mengikuti acara debat di Kampus UI, Jakarta, Jumat (7/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan meyakini, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bukan orang yang menginginkan kampanye hitam.

"Saya percaya Pak Prabowo dan Pak Hatta bukan orang yang menginginkan kampanye hitam, jadi saya harap kampanye hitam betul-betul dihilangkan," kata Anies di Jakarta, Rabu (11/6).

Pernyataan Anies itu menanggapi beredarnya sebuah tabloid Obor Rakyat di pesantren-pesantren di Pulau Jawa, yang isinya mendeskreditkan sosok Joko Widodo beserta kubu pendukungnya. Menurut Anies, kampanye hitam seperti itu merupakan praktik-praktik yang sangat tidak menghargai masyarakat, karena seolah memosisikan masyarakat Indonesia sebagai individu yang tidak kritis.

"Kalau memberikan informasi tidak terpercaya, artinya merendahkan masyarakat, seakan masyarakat tidak kritis, tidak bisa memilih dan memilah informasi," kata Anies.

Rektor Universitas Paramadina itu menekankan, pihaknya akan tetap melakukan kampanye positif untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Segala kampanye hitam yang ditujukan oknum-oknum tertentu untuk menjegal Jokowi-JK akan disikapi tim pemenangan dengan mengungkapkan fakta sebenarnya kepada masyarakat.

"Kalau ada kampanye hitam ya kita jelaskan faktualnya seperti apa," kata mantan peserta konvensi capres Partai Demokrat itu.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar